Jumat, 12 November 2010

Rajin Gelar Kontes Modifikasi, AHM Terima Rekor MURI


Jajaran manajemen PT Astra Honda Motor (AHM) saat menerima penghargaan MURI di Kenjeran Park, Surabaya. (Dok. AHM)
TEMPO Interaktif, Jakarta - Keseriusan PT Astra Honda Motor (AHM) menggarap kontes modifikasi mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan tersebut diberikan kepada AHM yang mencatat rekor sebagai penyelenggara kontes modifikasi dengan jumlah motor terbanyak, yaitu 1.000 unit sepanjang tahun 2010.

Penghargaan ini diterima AHM di sela-sela final Honda Otocontest 2010 yang berbarengan dengan penyelenggaraan seri final Honda Racing Championship (HRC 2010) di Kenjeran Park, Surabaya, Minggu (7/11) kemarin.

Sepanjang tahun ini, AHM telah menyelenggarakan 10 kontes modifikasi Februari lalu. Kontes dilangsungkan di sepuluh kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Palembang, Jember, Kediri, Denpasar, Ponorogo, Malang, Bandung, Yogyakarta, dan Banjarmasin.

Dalam keterangan persnya, Senin (8/11), AHM mengatakan kontes modifikasi merupakan sarana untuk menyalurkan minat dan hobi anak muda yang ingin memiliki sepeda motor yang dapat merefleksikan lifestyle dan personality dirinya. AHM sendiri rutin melakkukan kontes modifikasi ini dalam kurun waktu lima tahun terakhir

"Kontes modifikasi ini merupakan bentuk implementasi dari filosofi tagline One Heart. Salah satu unsur pentingnya adalah MyStyle yang bisa diekspresikan melalui modifikasi motor," kata Agustinus Indraputra, General Manager Marketing Planning and Analysis Division PT AHM.

Di setiap kompetisi modifikasi, ada 11 kategori yang diperlombakan yaitu IBE, Pemula, Extreme, Aksesoris, Racing Look, Matik Funky, Bebek Funky, Sport Funky, Sport Custom, Bebek Custom, Matik Custom.

Surabaya sendiri menjadi acara final dimana ke-11 kategori ini digabungkan dalam 3 kelas yaitu fashion bike, extreme, dan nonextreme. Pemenang setiap kategori akan dikirim ke Bangkok untuk mengikuti lomba modifikasi motor tingkat internasional.

"Kami juga ingin trend modifikasi di Indonesia dapat menjadi inspirasi pecinta modifikasi di tingkat internasional," tambah Agustinus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar