Selasa, 16 November 2010

Modifikasi Motor untuk Pemula

Banyak di antara kita yang suka modifikasi motor (modif), namun banyak pula yang tidak. Rata-rata yang mengaku suka malah menjadikan hobi. Bahkan banyak pula yang akhirnya jadi maniak modif. Sebaliknya, yang tidak senang modif menganggap modif berbahaya dan menimbulkan biaya lebih (boros).
Nyatanya, hampir-hampir semua motor sudah mengalami modifikasi sedikit atau banyak. Mungkin orang tidak menyadari telah melakukan modif karena tampilan motor masih standar. Padahal sejumlah item telah mengalami perubahan. Ganti busi yang lebih kuat, ganti stang yang lebih nyaman, ganti model lampu yang lebih cakep dan terang adalah modif sederhana.
Karena itu, yang penting dari modifikasi adalah tujuan dan fungsinya. Tujuan modifikasi yang baik adalah meningkatkan kinerja dan tampilan motor sehingga lebih aman, nyaman, cepat, dan gaya.
Lebih aman karena modifikasi yang baik akan menggunakan alat yang biasanya after market atau limbah copotan motor import yang kualitasnya lebih baik. Lebih cepat karena dengan modifikasi, baik kapasitas mesin bisa dimaksimalkan, atau kemampuan pengendalian (handling) lebih dioptimalkan. Nah, terutama ini: lebih gaya. Dengan modif, tampilan standar ga lagi culun. Perpaduan berbagai asesori maupun piranti body, ajrutan, cat, dsb, bisa membuat motor benar-benar menarik: lebih macho atau manis, tergantung selera.
modif-1-tiger-fitra-abar.jpgTentu saja modif butuh biaya. Tapi seperti slogan lama “there is something money can’t buy”. Kepuasan adalah segalanya….
So, kata kuncinya adalah modif ringan, sedang, berat, dan ekstrem. Tinggal pilih sesuai selera dan kantong.
Siapa yang tidak kepincut dengan motor modif ala MV Agusta F4+Yamaha R1 di edisi ini? Jika Anda tertarik modif, mulailah sekarang. Tapi awas, sekali mencoba takkan berakhir sampai motor dijual.

Yang Lagi Trend Modif KAWASAKI NINJA 250R



Jakarta, 7 Desember 2009. Bicara modif motor memang gak bakal habis-habis. Apalagi sekarang pasar motor di Indionesia semakin rame dan motor baru pun berkeliaran ada dimana-mana. Huh.. pusing sendiri kalau mau menghitung jumlah motor! Banyak banget!
Bercerita soal motor baru, saya jadi ingat ketika dulu di saat motor baru tiba dirumah, rasanya motor tersebut harus dibuat tampil beda, tampil keren, kalau perlu tidak sama dengan motor lain. Paling tidak besutan saya harus mengikuti jaman yang sedang berkembang, dan penampilan motor juga harus punya daya tarik, eye catching, atau di lirik orang, yang penting gaya habis!
Nah, kalau anda punya besutan motor Kawasaki Ninja 250R tipe sport racing, yang harganya sudah mencapai angka 50 jutaan, jangan pula anda mau kalah dengan modifikasi motor bebek atau motor dibawah kelasnya Ninja 250. Kalau perlu, anda segera melakukan modifikasi besutan Ninja250R yang bisa membuat motor jadi lebih keren dan enak dilihat. Kalau cuma tampil standard rasanya hampa.
Masalahnya dimana sih bengkel atau toko asesories yang enak diajak konsultasi soal modif buat besutan motor sport racing Ninja 250R?
Nggak cuma paham soal konsultasi, tapi juga toko atau bengkel sedia segala rupa spart-part asesories yang dibutuhkan, yang lebih penting model lagi nge-top, nggak ketinggalan jaman.
Nah, untuk soal modif motor Ninja250R, jawabannya adalah GLORY MOTOR SPORT yang berlokasi di kawasan OTISTA, Jakarta Timur. Langsung aja temui pemiliknya Ko Asan yang ramah dan bersahabat.
Ko Asan masih muda tapi sudah berpengalaman dalam hal modifikasi motor untuk segala jenis dan merek motor. Toko aseories ini selalu menyesuaikan diri dengan selera pasar dan keinginan konsumen, apalagi kalau bicara soal modifikasi motor yang teranyar.
“Tinggal bilang aja, seleranya mau seperti apa, kita pasti bisa kerjakan. Memang sih, sekarang-sekarang ini modif besutan Kawasaki Ninja250R lagi rame, biar kata harga motor sudah 50 juta, tapi banyak koq pemiliknya yang minta dimodif dan motor diminta tambah kenceng lagi. Kita sih bisa layani, tapi saya selalu ingatkan konsumen soal Safety Riding karena motor ini punya power besar dan  jangan asal-asalan dalam hal modif,” ujar Ko Asan yang sementara lagi melayani konsumen Ninja 250R dan  ia pun sudah sering nongol di tabloid terkenal dengan motor modif hasil karyanya.
Ketika Ko Asan ditanya soal spare-parts, apa saja sih barang yang sering diminta dan dicari konsumen untuk modifikasi Ninja250R? Djelaskan olehnya secara cepat, antara lain:
  1. Ban Battlax Original Bridgestone
  2. Velg Racing lebar hingga 5 inchi diameter 17
  3. Swing Arm
  4. Knalpot Racing (Yoshimura, PDK, CLD, R9)
  5. Stang jepit
  6. Underbone
  7. Undertail
  8. Pegangan Plat Nomor
  9. Body plus condom tangki
  10. Cover Single Seater
  11. Speedo Meter KOSO
  12. Air Brush
  13. Variasi Stiker

Modifikasi Yamaha V-Ixion ala YZF R125

Bro sekalian Motor milik Bro Abdul Rahim Alwahdy ini sudah pernah masuk Tabloid M+ diedisi 555. Racikan Dave Motor Concept Depok ini sangat Detail dan mendekati sempurna. Beberapa Part motor yang original YZF R125 dan sasis V-Ixion yang notabenanya sudah twin spar mempermudah hal ini. Sang empunya memang niat bener buat menyulap V-Ixion menjadi YZF R125. Part orisinil seperti lampu depan dan belakang beli dan ditenteng langsung dari dealer Yamaha di Inggris, begitu pula dengan kaki kaki belakang.
Area body diorderkan ke builder dan diusahakan sepersis-persisnya dengan YZF R125. Kok ngak pake part Asli? Sebenarnya sang empunya motor telah menyiapkan Body kit lengkap R125 termasuk Fairing, akan tetapi karena mengejar waktu modifikasi, Fairing buatan Dave conceptlah yang tetap dipilih karena masih terlihat sangat detail. Beberapa part aftermarket dan motor lain juga nempel di motor ini. Windshield Ermax buat R125, Knalpot slip on Twobrothers,  HID Projector plus angel eyes made by Jungkiwenas nempel di mata kiri motor ini, spion kiri kanan mirip punya Ninja 250R, konsole spedometer jenis RX2 buatan Koso, dan ban Battlax BT 92.

Overall .. membuat vixi menjadi yzf r 125 emang pas banget dan gak menemukan kesulitan yang berarti.. segitiga atas bawah, sama stang,komstir, r125 plug and play ! .. gak perlu diubah lagi. . .arm pun masangnya gak sulit. Deltabox sudah terlihat sama, paling yang harus dirubah rangka belakang . . Kesimpulannya, bikin vixi jadi r125 . . bisa banget . . bahkan sama persis, yang penting ada biayanya :mrgreen:

Untuk tangki, karena R125 pake sistem kondom (kayak fz16) jadi dibuatin tangki di dalamnya dengan tetap menggunakan fuel pump vixion, yang memakai bagian bawah dari vixi asli trus dipotong . . awalnya mau dicoba daleman tanki plastic r125, tapi posisi fuel pumpnya terbalik dan bensin keluar dari bagian atas bukan dibawah . . pas dipasang fuel pump vixi gak nyedot bensin, karena posisi fuelpump dibalik . . . . solusinya pake fuel pump asli r125 , atau bikin tangki sendiri dengan fuelpump vixi? .. akhir nya bro aim pake solusi kedua. . walaupun sepertinya beliau yakin yakin 90 %  fuel pump r125 bisa di ecu vixi . . soalnya ecu vixi dan r125 terlihat mirip dan diagram kelistrikan r125 dan vixi mirip. . . cuman yah cari yang aman aman aja, begitu menurut Bro Aim
Menurut Bro Aim, Biaya part nya mencapai angka 42,8 juta diluar ongkos cat,cutting, dan bengkel. Tapi alih alih ingin pindah ke lain hati, motor ajiiib yang dibangun dengan passion dan menuntut pengorbanan biaya, perjuangan, waktu dan dedikasi malah pengen dijual oleh sang empunya motor.  Semoga Berguna
Taufik of BuitenZorg
Data Modifikasi :
Knalpot: Two Brothers C arbon Slip On
Velg : YZF R 125 Brimeca Italy
Arm: YZF R 125
Rear Disc + Kaliper Belakang: YZ F R 125
Mater Rem: YZF R125
Footstep : YZF r 125
Stang +Segita atas bawah : YZF R 125
Windshield: Ermax YZF R 125
JOK belakang + Depan : YZF 125
Tutup Tangki: YZF R125
Tangki : Original YZF R 125
Buntut: Original YZF R 125
Headlights: YZF R125
Fairing: Custom by Dave Motor Concept
Headlight Kiri Custom dengan Projector+angel eyes+HID made by Jungkiwenas
KOSO RX2
BAN BT92 : 110/70 F dan 140/60 R
 
i
 

Jumat, 12 November 2010

Modif Motor Stelan "Drug"

MODIFIKASI sepeda motor dengan mengedepankan tampilan konsep drug, kini sedang diminati oleh para penghobi otomotif di Kab. Bandung. Tidak hanya itu, penghobi asal Kota Bandung, Jakarta, dan luar kota pun, menggemari konsep modifikasi serupa. Modifikasi konsep drug itu, untuk kegemaran balapan cepat pada trek lurus di jalan aspal dengan jarak tempuh sepanjang rata-rata 201 meter.

Seperti dilakoni oleh tenaga mekanik Esa Jaya Motor Lampegan, Kab. Bandung sekaligus penghobi otomotif, Yayan dan Dedep Simon. Kedua tim mekanik ini dinilai cukup ahli dalam membuat modifikasi motor dengan stelan drug. Mereka menyiapkan modifikasian motor untuk balapan drug yang ditunggangi oleh Rizki Ibo, Cepi, Sani, Deden Reza, dan Ardian. Mereka pun sempat mengikuti balapan drug di sejumlah even di Bandung, Jakarta, dan lainnya.

Menurut Yayan, motor yang digunakan untuk balapan drug itu, bisa menggunakan modifikasian motor matic. Tetapi, bisa juga menggunakan motor Bebek lainnya. Seperti menggunakan motor Bebek Honda Grand, Supra, Kharisma, dan sejenisnya.

"Namun, balapan paling bergengsi yaitu pada jenis motor matic," terang Yayan.

Balapan motor di kelas matic cukup banyak diminati para penggemar balap drug. Soalnya, kelebihan mesin motor matic, tenaga atau kekuatan cc-nya bisa ditingkatkan lebih besar dari standar.

"Mesin motor matic itu, tenaganya bisa ditingkatkan sampai 350 cc. Standar matic 110 cc. Sedangkan di kelas Bebek, paling mentok sampai 250 cc dari standarnya 100 cc. Adanya perbedaan dalam menaikkan tenaga dari standarnya itu, bergantung pada sistem di dalam mesin motor," katanya. (engkos kosasih/"GM")**

Rajin Gelar Kontes Modifikasi, AHM Terima Rekor MURI


Jajaran manajemen PT Astra Honda Motor (AHM) saat menerima penghargaan MURI di Kenjeran Park, Surabaya. (Dok. AHM)
TEMPO Interaktif, Jakarta - Keseriusan PT Astra Honda Motor (AHM) menggarap kontes modifikasi mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan tersebut diberikan kepada AHM yang mencatat rekor sebagai penyelenggara kontes modifikasi dengan jumlah motor terbanyak, yaitu 1.000 unit sepanjang tahun 2010.

Penghargaan ini diterima AHM di sela-sela final Honda Otocontest 2010 yang berbarengan dengan penyelenggaraan seri final Honda Racing Championship (HRC 2010) di Kenjeran Park, Surabaya, Minggu (7/11) kemarin.

Sepanjang tahun ini, AHM telah menyelenggarakan 10 kontes modifikasi Februari lalu. Kontes dilangsungkan di sepuluh kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Palembang, Jember, Kediri, Denpasar, Ponorogo, Malang, Bandung, Yogyakarta, dan Banjarmasin.

Dalam keterangan persnya, Senin (8/11), AHM mengatakan kontes modifikasi merupakan sarana untuk menyalurkan minat dan hobi anak muda yang ingin memiliki sepeda motor yang dapat merefleksikan lifestyle dan personality dirinya. AHM sendiri rutin melakkukan kontes modifikasi ini dalam kurun waktu lima tahun terakhir

"Kontes modifikasi ini merupakan bentuk implementasi dari filosofi tagline One Heart. Salah satu unsur pentingnya adalah MyStyle yang bisa diekspresikan melalui modifikasi motor," kata Agustinus Indraputra, General Manager Marketing Planning and Analysis Division PT AHM.

Di setiap kompetisi modifikasi, ada 11 kategori yang diperlombakan yaitu IBE, Pemula, Extreme, Aksesoris, Racing Look, Matik Funky, Bebek Funky, Sport Funky, Sport Custom, Bebek Custom, Matik Custom.

Surabaya sendiri menjadi acara final dimana ke-11 kategori ini digabungkan dalam 3 kelas yaitu fashion bike, extreme, dan nonextreme. Pemenang setiap kategori akan dikirim ke Bangkok untuk mengikuti lomba modifikasi motor tingkat internasional.

"Kami juga ingin trend modifikasi di Indonesia dapat menjadi inspirasi pecinta modifikasi di tingkat internasional," tambah Agustinus.