Jumat, 12 November 2010

Modif Motor Stelan "Drug"

MODIFIKASI sepeda motor dengan mengedepankan tampilan konsep drug, kini sedang diminati oleh para penghobi otomotif di Kab. Bandung. Tidak hanya itu, penghobi asal Kota Bandung, Jakarta, dan luar kota pun, menggemari konsep modifikasi serupa. Modifikasi konsep drug itu, untuk kegemaran balapan cepat pada trek lurus di jalan aspal dengan jarak tempuh sepanjang rata-rata 201 meter.

Seperti dilakoni oleh tenaga mekanik Esa Jaya Motor Lampegan, Kab. Bandung sekaligus penghobi otomotif, Yayan dan Dedep Simon. Kedua tim mekanik ini dinilai cukup ahli dalam membuat modifikasi motor dengan stelan drug. Mereka menyiapkan modifikasian motor untuk balapan drug yang ditunggangi oleh Rizki Ibo, Cepi, Sani, Deden Reza, dan Ardian. Mereka pun sempat mengikuti balapan drug di sejumlah even di Bandung, Jakarta, dan lainnya.

Menurut Yayan, motor yang digunakan untuk balapan drug itu, bisa menggunakan modifikasian motor matic. Tetapi, bisa juga menggunakan motor Bebek lainnya. Seperti menggunakan motor Bebek Honda Grand, Supra, Kharisma, dan sejenisnya.

"Namun, balapan paling bergengsi yaitu pada jenis motor matic," terang Yayan.

Balapan motor di kelas matic cukup banyak diminati para penggemar balap drug. Soalnya, kelebihan mesin motor matic, tenaga atau kekuatan cc-nya bisa ditingkatkan lebih besar dari standar.

"Mesin motor matic itu, tenaganya bisa ditingkatkan sampai 350 cc. Standar matic 110 cc. Sedangkan di kelas Bebek, paling mentok sampai 250 cc dari standarnya 100 cc. Adanya perbedaan dalam menaikkan tenaga dari standarnya itu, bergantung pada sistem di dalam mesin motor," katanya. (engkos kosasih/"GM")**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar