Banyak di antara kita yang suka modifikasi motor (modif), namun banyak pula yang tidak. Rata-rata yang mengaku suka malah menjadikan hobi. Bahkan banyak pula yang akhirnya jadi maniak modif. Sebaliknya, yang tidak senang modif menganggap modif berbahaya dan menimbulkan biaya lebih (boros).
Nyatanya, hampir-hampir semua motor sudah mengalami modifikasi sedikit atau banyak. Mungkin orang tidak menyadari telah melakukan modif karena tampilan motor masih standar. Padahal sejumlah item telah mengalami perubahan. Ganti busi yang lebih kuat, ganti stang yang lebih nyaman, ganti model lampu yang lebih cakep dan terang adalah modif sederhana.
Karena itu, yang penting dari modifikasi adalah tujuan dan fungsinya. Tujuan modifikasi yang baik adalah meningkatkan kinerja dan tampilan motor sehingga lebih aman, nyaman, cepat, dan gaya.
Lebih aman karena modifikasi yang baik akan menggunakan alat yang biasanya after market atau limbah copotan motor import yang kualitasnya lebih baik. Lebih cepat karena dengan modifikasi, baik kapasitas mesin bisa dimaksimalkan, atau kemampuan pengendalian (handling) lebih dioptimalkan. Nah, terutama ini: lebih gaya. Dengan modif, tampilan standar ga lagi culun. Perpaduan berbagai asesori maupun piranti body, ajrutan, cat, dsb, bisa membuat motor benar-benar menarik: lebih macho atau manis, tergantung selera.
So, kata kuncinya adalah modif ringan, sedang, berat, dan ekstrem. Tinggal pilih sesuai selera dan kantong.
Siapa yang tidak kepincut dengan motor modif ala MV Agusta F4+Yamaha R1 di edisi ini? Jika Anda tertarik modif, mulailah sekarang. Tapi awas, sekali mencoba takkan berakhir sampai motor dijual.
Jakarta, 7 Desember 2009. Bicara modif motor memang gak bakal habis-habis. Apalagi sekarang pasar motor di Indionesia semakin rame dan motor baru pun berkeliaran ada dimana-mana. Huh.. pusing sendiri kalau mau menghitung jumlah motor! Banyak banget!
Area body diorderkan ke builder dan diusahakan sepersis-persisnya dengan YZF R125. Kok ngak pake part Asli? Sebenarnya sang empunya motor telah menyiapkan Body kit lengkap R125 termasuk Fairing, akan tetapi karena mengejar waktu modifikasi, Fairing buatan Dave conceptlah yang tetap dipilih karena masih terlihat sangat detail. Beberapa part aftermarket dan motor lain juga nempel di motor ini. Windshield Ermax buat R125, Knalpot slip on Twobrothers, HID Projector plus angel eyes made by Jungkiwenas nempel di mata kiri motor ini, spion kiri kanan mirip punya Ninja 250R, konsole spedometer jenis RX2 buatan Koso, dan ban Battlax BT 92.



